Banyak yang tidak sadar, bahwa Bells Spalsy mengintai pada kita. Ini terjadi pada keluarga saya sendiri. Pada tanggal 29 Agustus 2011, pukul 23.20 melahirkan anak saya yang ketiga melalui operasi caesar karena mengalami pecah ketuban terlebih dahulu. Pada hari pertama setelah melahirkan, isteri saya mengalami perubahan yang pada wajah. Pada bagian wajah sebelah kanan merasakan bengkak, mulut berat sebelah (bahasa jawa "menceng") , mata sebelah kanan lambat untuk erkedip. sehingga mengalami kesulitan berbicara, berkumur, memakai lipstikpun mengalami gangguan. Setelah saya datang ke dokter spesialis saraf, akhirnya dokter memutuskan bahwa isteri saya terserang Bells Spalsy, menurut keterangan dokter disebabkan ada beberapa hal : 1. Punya riwayat penyakit herpes. 2. Terlalu sering terkena angin pada saat bersepeda motor. 3. Terlalu sering terkena kipas angin 4. Terlalu sering terkena AC empat hal tersebut diatas bisa menyerang dan merusak jaringan saraf yang ada pada bagian di kepala kita. Alhamdulillah setelah ada penanganan secara dini, isteri saya sudah mulai ada perkembangan baik, berbicara lancar, bisa berkumur, bengkak sudah hilang, hanya bagian kelpak mata yang masih perlu terapi untuk bisa kembali seperti semula. Menurut keterangan dokter butuh waktu kurang lebih 3 bulan. bahkan kalau dibarengi dengan terapi akan lebih cepat dalam proses penyembuhan. Penyakit ini bukan termasuk struk, tetapi kalau tidak ditangani secara dini akan bisa berakibat fatal. Dan ternyata disekitar kita banyak yang sudah mengalami penyakit seperti itu, hanya saja karena penyakit ini tergolong baru dan nama Bells Spalsy pun baru ditemukan. bagi masyarakat awam mengira hal tersebut bayak dihubungkan dengan hal-hal mistik, ada yang mengira kesambet, kena gangguan makhluk haus. Bahkan dikalangan masyarakat menyebutkan bahwa penyakit itu adalah penyakit Masuk Angin Saraf. Untuk itu dengan pengalaman yang terjadi keluarga kami ini, bisa membuat lebih waspada pada kita dan keluarga. Jika mengalami kejadian dengan tanda-tanda seperti yang terjadi pada isteri saya, tolong segera konsultasi dengan dokter saraf. agar keluarga kita terhindar dari penyakit yang tergolong baru tersebut. Mudah-mudah informasi ini bermanfaat bagi saya sendiri umumnya bagi pembaca informasi ini.
